Minggu, 13 April 2014

KOREKSI GRAVITY

metode gravity juga memiliki koreksi, sama seperti metode lain nya, metode gravity memiliki beberapa koreksi antara lain : 
  1. koreksi alat
  2. koreksi pasang surut
  3. koreksi apungan
  4. koreksi lintang
  5. koreksi udara bebas
  6. koreksi bouguer
  7. koreksi medan
Berikut pembahasan dari beberapa koreksi 
  • Koreksi Alat sangat mempengaruhi dalam metode gravity, koreksi alat bisa terjadi oleh banyak faktor, bisa itu internal maupun eksternal. kesalahan yang terjadi akibat internal & eksternal antara lain :
  • Internal     : - kesalahan pembaca.
  • eksternal   : - perubahan temperatur, perubahan tekanan, perubahan kemagnetan tetap.


  • Koreksi Pasang surut  koreksi ini dilakukan karena adanya perbedaan nilai setiap hari yang di pengaruhi oleh bulan terhadap bumi. koreksi tidal dapat dituliskan sebagai berikut 


dimana : Gst = gravitasi terkoreksi pasang surut.
              Gs = gravitasi pada pembacaan alat.
               t   = Nilai koreksi pasang surut.

  • Koreksi Apungan terjadi karena perbedaan pembacaan gravity dari stasiun yang sama tetapi waktu berbeda. 
  • Koreksi Lintang koreksi lintang ini terjadi karena sesungguhnya bentuk bumi ini tidak bulat, akan tetapi hampir seperti elipsoid, oleh karena itu membuat adanya perbedaan nilai gravitasi, karena pengaruh lintang yang ada di bumi.
  • Koreksi udara bebas koreksi ini dilakukan untuk mengukur ketinggian dari suatu titik pengamatan ke datum.
  • Koreksi bouguer koreksi ini dilakukan untuk mengukur nilai massa batuan antara stasiun dengan bidang datum.
  • Koreksi medan mengkonpensasi ketidakrataan daerah pengukuran, yang mempengaruhi nilai gravity meter secara vertikal. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar