PENGUKURAN DALAM METODE GRAVITY
Nilai gravitasi bumi sebenarnya dapat di ukur dalam berbagai metode, bentuk yang paling mudah digunakan yaitu mrnggunakan pegas atau bandul yang diketahui nilai konstantanya.
Nilai gravitasi disetiap tempat pastilah berbeda - beda, oleh karena itu kita haarus melakukan pengukuran gravitasi, agar dapat kita ketahui berapa besar nilai gravitasi disuatu tempat.
Selain itu pengukuran dalam metode gravity juga memiliki fungsi lain, misalnya untuk pencarian benda yang ada di bawah permukaan bumi, contoh kecil saja,seperti mencari buji besi, mencari benda - benda purba yang tertimbun lama di bawah permukaan bumi. juga dapat untuk mengetahui lapisan tanah dan elemen apa saja yang ada di bawah permukaan bumi.
Ada 2 variasi pengukuran dalam metode gravity yaitu :
1. variasi terhadap waktu
2. variasi terhadap tempat
pertama kita akan membahas tentang variasi terhadap waktu, jika variasi terhadap waktu misalnya kita melakukan pengukuran pada pagi hari, maka nilai gravitasi bumi pada pagi hari berbeda dengan siang hari dan juga berbeda dengan sore hari, jika pada malam hari nilai gravitasi bumi akan normal, itu disebabkan oleh adanya pengaruh dari luar bumi. variasi waktu juga bisa di lihat dari pasang surut, itu dipengaruhi oleh nilai gravitasi bulan yang mengitari bumi.
yang kedua yaitu variasi pengukuran terhadap tempat, jika pengukuran dilakukan pada tempat yang tinggi maka nilai nya akan berbeda dengan tempat yang rendah, itu dikarenakan semakin tinggi suatu tempat maka akan rendah pula magnet bumi nya atau nilai gravitasi nya.